Puluhan massa yang menamakan dirinya “Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Binjai-Langkat Bersatu” menggelar aksi unjukrasa di depan Mapolres Binjai yang beralamat di Jalan S. Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (28/3) siang, sekira pukul 13.10 Wib.
Dalam orasi yang dijaga Personil Polres Binjai, para pengunjukrasa juga membawa alat pengeras suara berupa (sound system) karton serta spanduk yang bertuliskan tuntutannya.
“Berantas narkoba di Kota Binjai. Indonesia gawat darurat. Demokrasi di kebiri. Politik dinasti, maksiat merajalela. Narkoba menjadi kebanggaan, serta APBN bukan untuk pembangunan,” demikian isi tulisan yang tertulis didalam sebuah karton.
Tidak hanya itu, para pengunjukrasa juga membawa spanduk berukuran panjang yang bertuliskan “Vox Populi, Vox Dei” Suara rakyat adalah suara tuhan. Runtuhkan rezim Jokowi.
Orator aksi, Suyoto, dalam orasinya meminta Polres Binjai untuk bertindak tegas dalam memberantas peredaran narkoba dan tempat tempat maksiat.
“Kami meminta kepada Kapolres Binjai untuk gencar berpatroli atas banyaknya dugaan tempat tempat hiburan malam seperti Blue Star dan Samudera Selatan, yang terafiliasi menjadi tempat peredaran narkoba,” ungkap Suyoto dalam orasinya.
Dirinya juga meminta kepada Kapolda Sumatera Utara, untuk membentuk tim khusus dalam pemberantasan perjudian dan narkoba di Kota Binjai.
“Apabila permintaan kami tidak diindahkan, maka kami akan terus melakukan aksi unjukrasa secara berkelanjutan,” ujar Suyoto.
Usai menyuarakan aksinya, para pengunjukrasa pun ditemui oleh Kasat Intelkam Polres Binjai AKP Ruswandi, serta Kasubbag Ops Polres Binjai AKP M. Panggabean.
“Dalam pemberantasan narkoba, Polres Binjai tidak main main. Untuk itu kami perlu informasi dan fakta yang jelas,” ujar Kasat Intelkam Polres Binjai.
Perwira Pertama Polri ini juga menegaskan, selama Bulan Suci Ramadhan, personil Polres Binjai juga terus melaksanakan patroli di Wilayah hukumnya.
“Hampir setiap malam kami melaksanakan patroli dan razia. Kalau memang ada yang melanggar hukum, pasti akan kami tindak. Namun kalau adik adik semua meminta kami untuk menutup lokasi yang diduga sebagai tempat hiburan malam, itu bukan ranah kami, namun wewenang Pemerintah Kota,” beber Ruswandi menjawab tuntutan para pengunjukrasa.
Di tempat yang sama, Kasubbag Ops Polres Binjai AKP M. Panggabean, mengucapkan terima kasih kepada para pengunjukrasa yang tidak berbuat anarkis dan tertib serta menjaga ketertiban.
“Terima kasih kepada adik adik semua yang telah menyampaikan aspirasinya dengan beretika. Dalam hal pemberantasan narkoba, mari kita bergandengan tangan karena ini merupakan tugas kita bersama. Berikanlah informasi kepada kami dan kami akan melakukan tindakan sesuai SOP. Yakinlah bila ada informasi sekecil apapun, Mak akan segera kami tindaklanjuti,” pungkas M. Panggabean.
Usai menerima penjelasan dari kedua Perwira Polri tersebut, para pengunjukrasa pun akhirnya menerimanya untuk selanjutnya membubarkan diri dengan tertib.
Editor: Mamecoin.id
T#g:Polres Binjainarkobaperjudian