Mamecoin.id.ID, JAKARTA — Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, secara terbuka mengungkapkan skenario ‘akal-akalan’ para Menteri Kabinet Indonesia Maju di hadapan Presiden Joko Widodo. Hal ini disampaikannya saat acara puncak ‘Apel Akbar Kader Partai Gerindra’ yang diadakan di Indonesia Arena, Senayan, pada Sabtu (31/08).
Di hadapan para menteri yang hadir, Prabowo dengan santai membongkar kebiasaan para menteri kabinet yang selalu mencari alasan agar tidak terbang satu pesawat dengan Presiden Jokowi. Menurutnya, alasan tersebut muncul karena mereka khawatir diajak berdiskusi sepanjang perjalanan.
“Ini para menteri jujur ya, pada takut kalau diajak beliau. Ngeri, kalau diajak Pak Jokowi keliling itu, waduh, tidak bisa tidur. Di pesawat 5 jam terbang, 5 jam diskusi,” ungkap Prabowo.
Prabowo juga menambahkan bahwa beberapa menteri sering memilih langsung menuju lokasi acara untuk menghindari terbang bersama Presiden Jokowi.
“Kalau bapak ajak mereka (menteri-menteri) alasannya, mereka mau terbang duluan. Enggak berani terbang sama Pak Jokowi. Akal kalian aku sudah tahu ini,” canda Prabowo, yang disambut gelak tawa para peserta RAPIMNAS Partai Gerindra.
Namun, sebagai presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto mengungkapkan rencananya untuk kembali menempatkan sejumlah menteri yang saat ini tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju II di kabinetnya, yang akan diumumkan pasca pelantikan pada 20 Oktober 2024.
“Pak Jokowi, maaf pak, karena bapak pilih orang-orang hebat. Mungkin sebagian dari mereka ada di kabinet saya. Tapi saya sudah tahu akal kalian,” ujarnya sambil tersenyum.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian, MenkumHAM Supratman Andi Agtas, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menakertrans Ida Fauziyah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Mendag Zulkifli Hasan, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Mentan Andi Amran Sulaiman, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono, MenPANRB Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menpar Sandiaga S. Uno, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
