Foto : Kondisi SD Negeri 054920 Telaga Jernih, Rabu (17/01/2024)
LANGKAT (Mamecoin.id) : Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat (DPC LSM) Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Gempur) Kabupaten Langkat, Hermansyah, mempertanyakan penggunaan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOS) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 054920 Telaga Jernih, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Pasalnya, dirinya sangat terkejut ketika mendatangi SD Negeri 054920 Telaga Jernih, kemarin.
Dimana, Mamecoin.id melihat asbes sekolah banyak yang bolong, toilet siswa yang jorok dan bau.
“Dalam hati saya bertanya, kok bisa ya kondisi sekolah seperti ini. Kemana saja dana BOS SD Negeri 054920 Telaga Jernih ini digunakan,” tanya dalam hati.
Dengan kondisi sekolah seperti tidak terawat, Mamecoin.id pun meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera memeriksa dana BOS di SD Negeri 054920 Telaga Jernih.
Selain itu, Mamecoin.id juga meminta kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat untuk segera mencopot jabatan Kepala SD Negeri 054920 Telaga Jernih.
Terkait permasalahan di atas, media online Mamecoin.id lalu mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala SD Negeri 054920 Telaga Jernih, Erwanto, lewat pesan WhatsApp.
Adapun pertanyaan yang disampaikan kepada Kepala SDN 054920 Telaga Jernih, diantaranya mengenai dana pemeliharaan sekolah dan kemana saja dana BOS digunakan.
Sayangnya, hingga berita ini dibuat media online Mamecoin.id belum mendapat keterangan apapun dari Kepala SDN 054920 Telaga Jernih, meski pesan sudah berceklist dua.
Lalu, berapakah dana BOS yang diterima SD Negeri 054920 Telaga Jernih pada Tahun 2022?.
Berdasarkan Laporan Keuangan (LK) Pemerintah Kabupaten Langkat Tahun 2022, SD Negeri 054920 Telaga Jernih mendapat dana BOS Reguler sebesar Rp81.780.000, dengan rincian sebagai berikut.
Dana BOS Reguler Tahun 2022 sebesar Rp81.780.000, dengan saldo awal Tahun 2022 sebesar Rp-.
Dana BOS itu lalu digunakan untuk belanja pegawai sebesar Rp49.200.000, belanja barang dan jasa sebesar Rp28.305.000, belanja modal dan peralatan mesin sebesar Rp2.400.000, belanja aset tetap dan lainnya sebesar Rp1.825.000, total realisasi sebesar Rp81.730.000, dengan saldo akhir Tahun 2022 sebesar Rp50.000. (BP)
Dilihat : 6