Mamecoin.id – Data cadangan devisa tanah air pada bulan Juli yang membaik menjadi US$145,4 miliar cukup menenangkan pasar.
Rupiah pada perdagangan hari ini mampu melawan tekanan US Dolar, dimana US Dolar cenderung menguat terhadap banyak mata uang di Asia dengan ditutup menguat tajam di level 16.030 per Dolar AS.
“Rupiah bahkan nyaris dekati level psikologis 16.000 (16.015),” ujar Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Rabu (7/8/2024).
Seiring penguatan Rupiah, kata Gunawan, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup menguat 1.16% di level 7.212,13. seiring dengan penguatan Rupiah dan membaiknya kinerja bursa regional.
Saham sektor perbankan masih menjadi motor penggerak penguatan IHSG pada hari ini. Ditambah saham ASII, TPIA hingga TLKM juga turut memicu penguatan IHSG.
“Meski demikian, investor asing justru membukukan transaksi jual bersih senilai Rp287 miliar pada hari ini,” kata Gunawan.
Untuk kinerja harga emas, terpantau mengalami penguatan di level US$2.392 per ons troynya.
Harga emas relatif diuntungkan dengan tensi geopolitik yang memanas di Timur Tengah, ditambah dengan spekuasi pemangkasan bunga acuan The FED dalam waktu dekat.
Jika dirupiahkan, harga emas saat ini ditransaksikan turun di kisaran harga Rp1,24 juta per gram nya. (*)
(Medan)