Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), gelar diskusi bersama awak media dalam pengawasan partisipasif menuju Pemilu 2024 yang berkualitas, di Kedai Kopi 88, Jalan Diponegoro.
Sio Bangun Marganda Sinaga, selaku Kordinator Divisi (Kordiv) Penanganan, Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Sibolga, mengatakan dalam pengawasan pemilu mereka tidak dapat bekerja sendiri sehingga perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk wartawan yang merupakan mitra strategis Bawaslu dalam pengawasan Pemilu.
Diungkapkan, proses pengawalan demokrasi tidak terlepas dari peran serta pers, karena melalui wartawan, Bawaslu dapat mengetahui adanya pelanggaran Pemilu yang dilakukan pihak-pihak, baik itu peserta, penyelenggara maupun pemilih.
“Bawaslu membutuhkan pers untuk menjamin pemilu berjalan adil dan berintegritas, jauh dari bentuk-bentuk pelanggaran,” ujar Sio saat diskusi bertajuk ‘Mengulik Peran Pers Dalam Pengawasan Pemilu Partisipatif’, Rabu (3/1/2024).
Harapan itu bukan tanpa alasan. Menurut Sio Bangun, informasi awal paling sering disampaikan oleh pers. Penyajian fakta dan temuan lapangan berkaitan pemilu, akan mendukung tugas Bawaslu dalam memaksimalkan pengawasan.
“Kami berharap, Bawaslu dan pers bergandengan tangan melakukan pengawasan, sehingga cita-cita melahirkan pemilu damai dan berkualitas dapat tercapai,” ungkapnya.
Senada dengan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sibolga – Tapanuli Tengah, Benny Setiawan, menyambut positif harapan dan keinginan Bawaslu Kota Sibolga untuk kolaborasi pengawasan pemilu 2024. Benny juga berharap, diskusi yang dilaksanakan dapat memperkuat komunikasi konstruktif dalam pengawasan pemilu.
“Mudah-mudahan, informasi-informasi yang telah dan akan kita sajikan dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran pemilu,” pungkasnya.
Editor: Arman Junedy
T#g:Bawaslu SibolgaPemilu 2024
