ACEH SINGKIL — Bandara Syekh Hamzah Fansuri di Kabupaten Aceh Singkil, kembali beroperasi dan melayani penerbangan komersial setelah lebih lima tahun vakum.
Penerbangan perdana dimulai pada Kamis (21/3/2024), dengan rute Aceh Singkil-Kuala Namu, Medan.
Pengoperasian bandara yang terletak di Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara, itu ditandai dengan penerbangan perdana pesawat perintis Susi Air.
Pesawat melayani rute penerbangan Medan-Singkil dan sebaliknya setiap Senin dan Kamis.
Sesaat pesawat landas, pilot dan co pilot Susi Air mendapat peusijuek dari Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi diikuti unsur Muspida.
Pj Bupati mengatakan, beroperasinya bandara Syekh Hamzah Fansuri memperkuat posisi Singkil sebagai kota transit.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil Syam’un mengatakan, penerbangan komersial tersebut dilayani oleh pesawat perintis Susi Air.
Pesawat yang berada di bawah manajemen PT. ASI Pujiastuti Aviation itu akan melayani penerbangan dua kali dalam sepekan.
“Penerbangan akan dilakukan setiap Senin dan Kamis dengan rute Aceh Singkil-Kuala Namu Medan atau sebaliknya,” kata Syama’un, Kamis (21/3/2024).
Untuk diketahui, jadwal keberangkatan pesawat Susi Air Medan-Aceh Singkil, yaitu Senin dan Kamis berangkat pukul 10.30 WIB-11.20 WIB dengan harga tiket Rp 384.620.
Sedangkan Aceh Singkil-Medan berangkat Senin dan Kamis pukul 11.30 WIB-12.20 WIB dengan harga tiket Rp 271.970.
Syam’un menjelaskan, pesawat Susi Air dioperasikan setelah PT. ASI Pujiastuti Aviation memenangkan tender untuk rute Medan-Singkil. Pesawat dimaksud juga telah dilakukan uji verifikasi terkait keselamatan.
“Penerbangan rute Medan-Singkil ini juga telah mendapatkan subsidi dari Kementerian Perhubungan,” ungkapnya.
Dia berharap dengan kembali beroperasinya bandara Singkil akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten berjuluk Tanah Batuah itu dan aktivitas pariwisata ke Pulau Banyak bisa meningkat.
Menurut Syam’un, bagi masyarakat, khususnya yang sering berpergian dari Aceh Singkil ke Medan dan sebaliknya, sudah bisa menaiki pesawat Cessna Grand Caravan C208B yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh perusahaan milik Susi Pujiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu. (Mamecoin.id)