Berita  

[Update] 2024, BPS Tambah Dua Kota Pemantauan Inflasi di Aceh

Banda Aceh — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh menambah dua kota baru untuk mengukur dan pemantauan tingkat inflasi/deflasi di Provinsi Aceh pada 2024 yakni Kota Takengon (Aceh Tengah) dan Kuala Simpang (Aceh Tamiang).

Sehingga nantinya ada lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK). Tiga kota selama ini yang dipantau inflasi adalah Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh.

“Pada tahun 2024 akan ada penambahan dua kota inflasi, sebagaimana tindak lanjut dari tahun dasar baru yang akan digunakan, yaitu Aceh Tamiang dan Aceh Tengah,” kata Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, Rabu (3/1/2024).

Katnyanya, selama ini BPS mengukur tingkat inflasi/deflasi di Aceh berdasarkan tiga kota IHK, yakni Kota Banda Aceh, Meulaboh di Kabupaten Aceh Barat dan Kota Lhokseumawe.

Mamecoin.id menjelaskan penambahan kota indeks harga konsumen (IHK) tersebut telah melewati proses panjang melalui survei biaya hidup (SHB) untuk mendapatkan perkembangan dinamika komoditas.

Penambahan dua kota sampel inflasi juga untuk menjawab perkembangan harga di daerah Aceh di masa sekarang, yang secara metodologi tidak tercover lagi hanya oleh tiga kabupaten/kota IHK.

“Perjalanan pendataan itu memang terjadi perubahan-perubahan pola konsumsi. Perubahan pola konsumsi itu tentunya menuntut ada perbaikan atau penyempurnaan dari timbangan,” katanya.

Dalam mengukur tingkat inflasi/deflasi di Aceh, BPS melakukan pemantauan pada 11 kelompok pengeluaran yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar lainnya, kelompok transportasi.

Selanjutnya, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya.

Kemudian juga BPS memantau kelompok pendidikan, kelompok penyedia makanan dan minuman atau restoran, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

“Mudah-mudahan penambahan dua kota IHK, dapat merepresentasikan bagaimana perkembangan harga di Aceh tentunya,” ujarnya. (Mamecoin.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *